Artikel Terbaru

Ular Sapi (Coelognathus Radiatus)

Rabu, 05 April 2017

Unknown

Ular Sapi (Coelognathus Radiatus)

Ukuran tubuhnya relatif besar, dengan ekor yang pendek. Panjang total tubuhnya dapat mencapai 1600 mm. Sisik-sisik badan dan ekor halus, kecuali posterior badan dimana di bagian tengah dorsal dan bagian tengah supracaudal berlunas lemah. Bagian atas kepala berwarna tembaga atau coklat keemasan. Ada tiga garis hitam yang berpangkal dari mata : pertama yang menuju bibir bawah, kedua menuju bagian tengkuk, berbentuk belah ketupat dan terakhir yang ketiga melewati sisik temporal dan bersatu dengan garis hitam yang ada di atas kepala. Punggung dan badannya berwarna coklat kelabu atau coklat kekuning-kuningan dengan 4 garis hitam sepanjang anterior badannya. Ada sepasang paravertebral yang dekat dengan garis vertebral yang pucat dan sebuah garis ventrolateral tipis terdapat di setiap sisinya. Pada bagian sekitar anus (venter) berwarna kuning bersih atau berbintik-bintik hijau kekuningan.

Panjang jarak antara moncong-anus mencapai 1280 mm. Pada sisik bibir atasnya berjumlah 8 atau 9, sisik ketiga sampai kelima; sisik keempat sampai kelima atau keempat sampai keenam menyentuh mata. Sisik preocular tunggal dan besar. Sisik postocular 2. Sisik loreal lebih panjang daripada dalamnya. Sisik temporal biasanya 2+2. Sisik-sisik pada bagian tengah badannya berjumlah 19 baris. Sisik-sisik ventral 222-250 dan berlunas pada bagian pinggirnya. Sisik anal tunggal. Sisik-sisik subcaudal berjumlah 82-100 dan ganda.

Klasifikasi Ilmiah:

    Kingdom:     Animalia
   Filum:          Chordata
Kelas:          Reptilia
   Ordo:           Squamata
  Subordo:     Serpentes
    Famili:        Colubridae
    Subfamili:   Colubrinae
       Genus:        Coelognathus
  Spesies:       C. radiatus

Ular ini agak umum ditemukan di hampir seluruh macam habitat, tetapi yang paling sering dilihat pada daerah terbuka dataran rendah dan perbukitan hingga ketiggian 1400 m di atas permukaan laut. Aktifitas hariannya baik pada pagi, siang maupun malam hari. Biasa hdup baik di permukaan tanah maupun di atas pohon-pohon. Perkembang-biakannya dengan cara bertelur, betina akan mengeluarkan sekitar 24 telur. Makanannya kebanyakan terdiri dari binatang mammal kecil seperti binatang pengerat (tikus). Dalam kondisi yang terancam ular ini akan memperlihatkan perilaku yang menarik. Sebagian badannya mengangkat, lalu bagian anterior lehernya dipipihkan dan dilengkungkan serupa huruf S sambil sekali-kali menyerang. Walaupun ular ini tidak mempunyai racun bisa tetapi gigitannya dapat menyebabkan luka.




Read More
Unknown

Ular Pucuk

Ular pucuk adalah nama sekelompok ular berbisa lemah yang tidak berbahaya dari marga Ahaetulla, suku Colubridae. Dinamai demikian karena bentuk ular-ular ini menyerupai pucuk sulur-suluran di hutan: panjang, lampai dan umumnya berwarna hijau.

Dalam bahasa Inggris, ular-ular ini disebut dengan nama umum vine snake atau whip snake, yang mengacu kepada bentuk-bentuk yang sama seperti diuraikan di atas.

Ular-ular pucuk termasuk berbisa lemah. Artinya, meski bisanya cukup kuat untuk melumpuhkan mangsanya (misalnya kodok, kadal atau burung kecil), namun tidak berbahaya bagi manusia. Tak seperti ular-ular kobra atau bandotan, taring bisanya terletak di bagian belakang rahang atasnya (opisthoglypha).

Taksonomi ular-ular pucuk belum terdokumentasi dengan baik dan belum pula dilakukan kaji ulang secara menyeluruh. Akan tetapi sejauh ini ada delapan spesies ular yang umumnya diterima sebagai anggota marga Ahaetulla:

  •     Ular-pucuk Günther, Ahaetulla dispar (Günther, 1864)
  •     Ular-pucuk kepala-rintik, Ahaetulla fasciolata (Fischer, 1885)
  •     Ular-pucuk Burma, Ahaetulla fronticincta (Günther, 1858)
  •     Ular-pucuk Melayu, Ahaetulla mycterizans (Linnaeus, 1758)
  •     Ular-pucuk hidung-panjang, Ahaetulla nasuta (La Cépède, 1789)
  •     Ular-pucuk Ghats-barat, Ahaetulla perroteti (Duméril & Bibron, 1854)
  •     Ular gadung, Ahaetulla prasina (Shaw, 1802)
  •     Ular-pucuk kecoklatan, Ahaetulla pulverulenta (Duméril & Bibron, 1854)


  • AhaetullaDispar

  • Ahaetulla fasciolata


  •  Ahaetulla fronticincta


  •  Ahaetulla mycterizans


  •  Ahaetulla nasuta


  •   Ahaetulla perroteti
 

  •  Ahaetulla prasina

  •  Ahaetulla pulverulenta
Jenis-jenis ular pucuk menyebar terutama dari India di sebelah barat, hingga ke Tiongkok di timur, ke selatan melalui sebagian besar wilayah Asia Tenggara, hingga ke Kepulauan Nusantara dan pulau-pulau di Pasifik.
Demikian postingan yang dapat dipublikasikan, semoga bermanfaat ...........
Penulis: Hilmi Fauzin Nabil Ali
Read More